Postingan

Patjar Merah : Pesta Bagi Para Pemuja Literasi

Gambar
Patjar Merah adalah salah satu festival yang ditunggu-tunggu oleh penghobi literasi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselanggarakan berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, dan pada tanggal 1-9 Juli 2023 kemarin akhirnya mereka mampir ke Solo. Tanpa banyak alasan, aku memutuskan untuk datang berkunjung. Buku yang dijual di bazar terdiri dari bermacam-macam genre dan dari banyak penerbit. Mulai dari penerbit indie sampai yang sudah kawakan. Maka jangan kaget kalau kalian menemukan buku-buku yang tidak dijual di toko buku. Tidak hanya buku baru, para kolektor bisa berburu buku-buku bekas, manuskrip kuno, atau pernak-pernik antik yang bisa ditebus untuk menambah koleksi. Selain bazar buku, banyak hal yang bisa kita dapatkan disana. Penyelenggara Patjar Merah sangat serius dalam pemilihan tempat. Memperhatikan unsur estetika, budaya, dan sejarah dalam setiap acara. Sehingga pasti diadakan di tempat-tempat unik yang tidak biasa. Di Solo sendiri, diadakan di nDalem Djojokoesoeman .

Ke Boyolali Aku kan Kembali

Gambar
Dulu impian terbesar dan jadi "pemecut semangatku" sehari-hari adalah bisa pindah, balik ke Boyolali supaya bisa ketemu anak dan suami setiap hari. Satu-satunya yang sangat serius aku usahakan. Kupikir saat nanti pindah ke rumah lagi, semua akan langsung "biasa" saja. Seperti potongan puzzle yang lama hilang dan akhirnya bisa kembali menyatu dengan potongan puzzle lainnya. Aku selalu merasa memang seharusnya lah aku disana, karena dari sanalah aku berasal. Nyatanya, tidak semudah itu ferguso!!! Kembali ke Jawa Tengah setelah kurang lebih (hanya) 8 tahun menjadi citizen Jawa Timur, tak kusangka dapat merubah adat kebiasaan hidupku secara signifikan. Hal tersebut baru aku sadari belakang ini dan lumayan membuatku takjub ya. Oh ternyata bisa lho mengalami culture shock di kampung halaman sendiri. Perbedaan yang paling terasa adalah soal, Makanan. Ya, tidak jauh-jauh dari seputar MAKANAN Delapan tahun dimanjakan masakan Jawa Timur yang bumbu dan rempahnya medhok penuh

A&M Co : Best Croissant in Town

Gambar
Sepertinya tidak muluk kalau menyebut tempat ini punya Croissant terenak di Solo. Disajikan hangat dengan gurih mentega dan lapisan gula yang perfecto. Dipadankan dengan suasana homie (rumahnya orang lain) dan minuman yang tidak hanya sedap dipandang tapi juga sedap di lidah, kami betah ngobrol berjam-jam. Tempat yang pas untuk sebuah perayaan kecil kami, karena tepat pada ulang tahun pernikahan yang kelima, akhirnya datang juga kesempatan untuk tinggal dan hidup seatap. Doakan kami tetap bisa menghargai waktu-waktu bersama meskipun bisa bertemu setiap malam.

The Road To Red Restaurant List : Petualangan mencari makanan langka

Gambar
Aku mau sharing tentang salah satu series yang barusan banget aku selesaikan berjudul “The Road to Red Restaurant List” Bisa di tonton di Netflix Series ini berkisah tentang seorang budak korporat pekerja kantoran bernama Tomoi Suda yang merasa sangat kewalahan dengan kehidupan kerjanya. Sebagai pelarian dari kejamnya dunia kerja itu, Suda memiliki hobi untuk pergi healing seorang diri keliling Jepang dengan mengendarai mobil yang dilakukan setiap weekend. Dalam setiap perjalanan, Suda harus kemah di mobil untuk menghemat pengeluaran. Suda berkendara ke tempat-tempat keren di Jepang, sekaligus mencari restoran-restoran kuno yang menyajikan hidangan dengan cita rasa otentik. Kalau bahasa sekarang sih namanya “Hidden Gems” . Pemilik restoran yang didatangi Suda, semuanya telah lanjut usia. Sehingga setiap habis makan dan Suda berkata,  “Suatu saat aku akan kembali lagi”. Para pemilik memberi jawaban,  “Saat kau datang kesini lagi, mungkin restoran ini sudah tidak ada.” Restoran yan

(My) Daily Skincare Routine : Kulit Normal - Kering

Gambar
Pada postingan kali ini aku akan share skincare routine yang akhir-akhir ini aku lakukan. Sebagai orang dengan kondisi mager parah yang pengennya segera rebahan sehabis beraktivitas, beginilah caraku menjaga kulit supaya tetap sehat. Tipe kulitku adalah normal cenderung kering, jadi hampir semua skincare ku fokusnya untuk menjaga kelembaban kulit. Akhir-akhir ini aku juga menambah kandungan bakhuciol dalam rangkain skincare ku karena mulai mengkhawatirkan fleks dan kerutan halus🥺🥺.  1. Double Cleansing Pertama : Aku bersihkan dulu debu-debu jahanam yang menempel dengan micellar water. Aku lagi pakai micellar water dari Garnier yang varian Rose Water , pernah ganti beberapa merk tapi kok rasanya produk micellar dari Garnier doang yang paling cocok buatku. Varian micellar yang ini diclaim bikin wajah bersih dan sekaligus melembabkan. Sudah terbukti sih, kotoran sekali usap bisa langsung keangkat tapi tidak ada efek ketarik setelahnya. Sebenarnya ada lagi yang cocok, dari Yves Rocher

DIENG : PENDAKIAN PERTAMA “LITTLE B”

Gambar
Setiap orang memiliki cara sendiri untuk spending their money, apa yang menurutnya penting dan bernilai. Ada orang yang rela membayar jutaan rupiah untuk bisa memiliki tas branded dan ada yang rela membayar ratusan ribu rupiah cuma untuk segelas kopi, meraka melakukan itu karena menurut mereka tas dan kopi itu senilai dengan kepuasan yang mereka rasakan. Dalam kasus ini, spending time dengan piknik bertiga adalah yang paling bernilai untukku dan suami. Sehingga  kami memiliki tradisi tahunan yang tanpa sengaja tercipta yaitu Annual Trip. Kami bertiga akan melakukan perjalanan selama beberapa hari ke tempat-tempat seru yang belum pernah dikunjungi. Trip ini biasanya terjadi pada bulan Juni bertepatan dengan wedding anniversary.  Setelah dua tahun yang lalu pandemi menghalangi semua rencana kami, sehingga annual trip terpaksa diganti dengan staycation kruntelan bertiga di hotel. Tahun ini ketika suasana berangsur membaik, kami merencanakan perjalanan yang sedikit jauh. Dengan melihat Kem

TATA CARA MENUJU TUBAN

Gambar
Pada suatu hari yang sedikit mendung di bulan Desember tahun 2020, aku dapat SK Mutasi dari Sidoarjo ke Tuban. Semendadak itu, tanpa permulaan, tanpa persiapan. Bahkan untuk hal paling mendadak seperti orang melahirkan pun awalnya pasti dimulai dengan kontraksi dulu, ini lebih mendadak dari orang melahirkan. Memang spontan uhuy sekali tempatku kerja ini ya. Pertama-tama aku harus meyakinkan diriku dulu bahwa all is well , tapi bagaimana bisa berpikir demikian ketika daerah yang paling kamu hindari sepanjang karir ternyata sekarang menjadi takdirmu? Jadi, kenapa aku hindari? Bukan karena apa-apa, hanya karena di Tuban tidak ada kereta . Preferensiku soal wilayah kerja adalah yang moda transportasi umum antar wilayahnya banyak pilihan dan nyaman, karena aku akan setiap minggu PP ke Boyolali , dan tentu Tuban bukan salah satunya kalau membicarakan soal pilihan moda transportasi. Jangan berharap google bisa mencarikan solusi untuk masalah ini, karena aku sudah berkali-kali browsing tapi h