Patjar Merah : Pesta Bagi Para Pemuja Literasi


Patjar Merah adalah salah satu festival yang ditunggu-tunggu oleh penghobi literasi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselanggarakan berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, dan pada tanggal 1-9 Juli 2023 kemarin akhirnya mereka mampir ke Solo. Tanpa banyak alasan, aku memutuskan untuk datang berkunjung.
Buku yang dijual di bazar terdiri dari bermacam-macam genre dan dari banyak penerbit. Mulai dari penerbit indie sampai yang sudah kawakan. Maka jangan kaget kalau kalian menemukan buku-buku yang tidak dijual di toko buku. Tidak hanya buku baru, para kolektor bisa berburu buku-buku bekas, manuskrip kuno, atau pernak-pernik antik yang bisa ditebus untuk menambah koleksi.

Selain bazar buku, banyak hal yang bisa kita dapatkan disana. Penyelenggara Patjar Merah sangat serius dalam pemilihan tempat. Memperhatikan unsur estetika, budaya, dan sejarah dalam setiap acara. Sehingga pasti diadakan di tempat-tempat unik yang tidak biasa. Di Solo sendiri, diadakan di nDalem Djojokoesoeman. Sebuah rumah yang saat ini telah menjadi cagar budaya Kota Surakarta, yang dibangun tahun 1878 dan merupakan salah satu peninggalan Kraton Solo. Sebagai orang yang lumayan interest dengan hal-hal yang berbau sejarah (kalau tidak mau di bilang kuno), ini menjadi nilai plus. Berbelanja buku sekaligus wisata sejarah.

Patjar merah juga menghadirkan talk show dan loka karya dengan tokoh-tokoh di dunia literasi yang terbagi ke beberapa sesi. Jadi setelah puas berbelanja buku, kita bisa duduk-duduk di taman sambil menyimak acara tersebut. Talkshow dan loka karya dikemas dengan konsep intimate sehingga kita bisa langsung berinteraksi dengan pembicara yang diundang.

Dengan adanya festival seperti ini, semoga mampu menaikkan minat baca banyak kalangan. Sehingga dapat merubah image membaca yang dulunya dianggap membosankan berubah menjadi kegiatan yang "keren". Selain itu juga memberi kesempatan bagi penulis-penulis yang memilih jalur indie agar karyanya dikenal dan bisa dinikmati banyak orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] NADIRA - Leila S. Chudori

A&M Co : Best Croissant in Town

[Spoiler Alert] SESUK - Tere Liye : Plot twist tapi ya gimana yaaa??