(MY) HAPPINESS ?
Satu yang aku pelajari, bahwa tidak ada orang yang sepenuhnya baik, pun tidak ada orang yang sepenuhnya jahat. Just like Yin and Yang, semuanya seimbang di muka bumi ini.
Semakin aku tua, semakin aku paham bahwa tidak semua orang bisa mengerti kita. Kenapa kita mengambil langkah yang kita ambil ini, kenapa kita memilih hidup seperti ini, kenapa aku memakai sepatu yang ini, kenapa aku bekerja disini, kenapa aku begini dan tidak begitu. Semua orang (me sometimes) lebih suka mengambil presepsi tentang orang lain, dari pada belajar mengerti. Padahal kalau kita mau sedikit mengerti, hidup pasti jadi lebih mudah untuk dijalani.
Aku tau bahwa bukan kewajibanku untuk membahagiakan orang lain, begitu pula orang lain tidak ada sangkut pautnya dengan kebahagiaanku. Kalau aku memilih untuk bahagia, maka aku bahagia apapun pilihanku. Aku juga tidak lagi repot-repot menjelaskan posisiku agar orang lain mengerti, biarkan mereka berasumsi karena aku tidak punya tenaga untuk mengendalikan pikiran semua orang.
Andai melakukan lebih mudah dari pada berucap, pasti sekarang aku sudah mencapai kebahagiaan sejati. Nyatanya, aku masih memusingkan pendapat orang tentangku, kadang masih menggantungkan kebahagiaanku pada presepsi orang lain. Aku memang sudah mampu mengendalikan sudut pandangku dalam melihat sesuatu, tapi itu juga belum sepenuhnya berhasil.
Kebahagaian memang sudah sepantasnya diusahakan terus menerus, perjalananku menemukan kebahagian juga masih berlanjut hingga saat ini. Masalah pasti akan selalu ada, gesekan antar kepentingan manusia juga pasti akan ada, itu lah yang membedakan kita dengan batu.
Salam
Luly
xoxo
Komentar
Posting Komentar