PEREMPUAN ITU PADA DASARNYA GILA
Aku seorang perempuan,
Setengah muda setengah tua.
Aku bisa menangis karena terlalu bahagia.
Aku bisa tersenyum karena terluka.
Kalau aku sedang sedih aku akan banyak makan,
seperti tidak pernah kenyang.
Kalau aku sedang sedih, kadang-kadang aku sama
sekali tidak nafsu makan, aku gemetaran.
Kalau aku bahagia, aku akan makan lebih banyak lagi
dari porsi makanku saat sedih.
Kalau aku bahagia, kadang-kadang aku susah tidur,
sama seperti saat aku sedang sedih.
Mungkin aku perempuan paling plin-plan diseluruh
semesta.
Kalau aku sedang diam dan mataku bergerak-gerak,
aku sedang berpikir.
Memikirkan dunia imajiner ciptaanku sendiri, disana
ikan hiu bisa terbang, kupu-kupu buruk rupa naik scooter, pohon kelapa berbuah
anggur yang menjalar-jalar kemana-mana.
Kalau aku sedang diam dan mataku diam saja, aku
sedang ngalamun.
Otakku kosong, otakku lelah mempunyai tuan seperti
aku, terlalu banyak mau.
Aku hobi bernyanyi-nyanyi kalau sedang diatas
kendaraan, sampai gigi-gigiku kering dan terbatuk terus masuk angin.
Kalau aku jatuh cinta, aku akan jatuh cinta pada
itik buruk rupa yang selalu buruk rupa,
Pada kodok yang biarpun ak cium puluhan ribu kali
tidak akan jadi pangeran,
Pada serigala The Beast yang tidak punya harta
apa-apa.
Kalau ada pangerah yang mencari istri dengan sepatu
kaca, sudah pastilah itu bukan aku.
Kalau sandal jepit, nah, itu kemungkinan besar baru
aku.
Entahlah, mencintai yang tidak orang lain cintai
adalah bakatku.
Mungkin karena aku juga bukan tipe yang akan
dicintai banyak orang,
Kalau di kisah Snow White, aku jadi kurcacinya.
Kalau di cerita Cinderella, aku jadi tetangganya
yang jual roti yang bahkan tidak ditulis oleh pengarang.
Kalau di kisah Roro Jongrang, aku jadi ayam
berkokok tanda matahari sudah terbit.
Maka, cukuplah aku dan pasanganku nanti saling
mencintai satu lawan satu.
Biar skornya seri, hidup bahagia selama-lamanya dan
tidak ada iri serta dengki karena itu penyakit hati.
Aku perempuan dan aku gila.
Komentar
Posting Komentar