Cinta Brontosaurus

-
Buku ini,buku pertama yang bisa ngebuat saya mau merelakan sebagian uang jajan saya untuk beli. Sebelumnya, biarpun saya suka baca, saya ga pernah rela ngorbanin duit buat beli novel, lebih suka minjem punya temen yang udah beli duluan,kenapa? Karena eh karena saya ga pernah rela uang jajan saya buat ngebeli barang yang tidak mengenyangkan.haha. Jadi kenapa saya mau beli buku ini? Pertama karena buku ini yang nulis Raditya Dika dan kayaknya Raditya Dika itu terkenal. Dulu dia pas lagi sering-seringnya dibicarain infotaiment karena dia mau nulis sekenario film MENCULIK MIYABI, kata temen-temenku miyabi itu bintang film porno yang terkenal banget di Jepang. Kedua karena diantara buku dia yang lain,cinta brontosaurus itu yang paling murah,harganya aja cuma 19.000 perak (lagi-lagi masalah dana.haha) dan ternyata saya ga pernah nyesel dulu pernah ngorbanin sebagian uang jajanku buat beli buku ini.
Buku ini MENGAGUMKAN...
Saya ketawa ngakak yang sengakak-ngakaknya,sampai bapak bilang,“Lul,butuh dukun?kesurupan?“ (ini serius,bapak bilang gitu)
Ada satu chapter yang saya suka banget dan mungkin sebagian orang yang udah pernah baca buku ini berpendapat sama dengan saya,judul chapternya adalah’Di Balik Jendela’,bahkan Raditya Dika pun mengakuai kalau chapter ini adalah salah satu favoritnya diantara banyak chapter yang udah pernah dia tulis.Pokoknya,kalian harus baca sendiri supaya tau seberapa bodor raditya Dika itu.
Pernah suatu hari temen lesku yang namanya Uta bilang,“Cinta brontusaurus?wis suwe banget kui...“ (cinta brontosaurus?sudah lama banget itu) dulu saya cuma bisa diem aja. 
Raditya Dika udah bikin empat buku waktu saya beli buku ini (saya udah kelas 3 SMA), sedangkan Cinta Brontosaurus itu jadi buku keduanya, buku pertamanya yang berjudul Kambing Jantan aja udah jadi film pas saya kelas 1 SMA. Mungkin saya telat tau soal raditya dika, tapi saya menyukai karya-karyanya karena memang saya pernah baca dan saya suka.
Sekarang, saya sudah punya kelima bukunya, dan keempat-empatnya udah ditanda tanganin Raditya Dika,hahaha (ketawa setan).Jadi inget, ini sedikit obrolanku sama Raditya Dika pas aku minta tangan

Aku: (nyodorin setumpuk buku kedepan dia, temen-temenku yang lain pada nitip minta ditanda tanganin sekalian,aku ngantri mereka malah asyik foto-fotoin radit, sial)
RD: namanya siapa? (kebiasaan radit,tanya nama yang mau ditulis di buku yang akan dia tanda tangani)
Aku : Luly bang.pake Y…. (?)
RD : Oh Luly (sambil tanda tangan). Yang ini,siapa? (ngebuka buku selanjutnya)
Aku : ini Restu
RD : yang ini?
Aku : Restu
RD : yang ini?
Aku : Luly
Rd : yang ini?
Aku : Luly
Rd : Luly lagi?ini pasti temen-temennya Cuma pada pinjem deh.
Aku : hehehe,iya bang…
Rd : yang terakir?
Aku : Luly juga bang...
Abis minta tanda tangan aku foto-foto dulu dong sama dia, pas aku pamit dan sehabis bilang makasih, Radit bilang,
 “SALAM BUAT TEMAN-TEMANNYA YANG SUKA MINJEM YA LULY....“ 
(yes, he call my name...)
Mungkin dia udah lupa sama aku, karena aku cuma satu diantara ribuan fansnya, tapi buat aku moment yang sedikit itu bisa buat nambah-nambahin alesan kenpa aku suka dia. Hahaha.

muka hasil empet-empetan buat antri tanda tangan.
muka bang dika : hasil diempet-empet oleh kejamnya masa muda.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] NADIRA - Leila S. Chudori

-
Gambar
Kesan pertama membaca buku ini adalah alur waktu yang sangat acak, ada banyak time line dan dari banyak sudut pandang. Setiap babnya mempunyai klimaks dan penyelesaian sendiri. Namun setelah beberapa lama, baru kusadari hal tersebut karena sebenarnya buku ini adalah cerpen yang ditulis terpisah lalu digabungkan menjadi satu.  Benang merahnya adalah cerita hidup Nadira sebelum ibu meninggal dan sesudah meninggal. Bagaimana hubungan Nadira dengan ibunya semasa hidup dan bagaimana cara ibunya mati, tanpa disadari memberikan pengaruh dalam setiap aspek kehidupan seorang Nadira. Tujuannya memang bukan untuk mengungkap kenapa Kemala (ibu Nadira) memilih mati bunuh diri meninggalkan suami dan tiga orang anak yang dia cintai, namun tentang bagaimana keluarga yang ditinggalkan menghadapi kematian tiba-tiba itu. Hubungan antar tokoh yang dipengaruhi masa lalu masing-masing. There is no happy ending, dua buku leila yang sudah kubaca (Laut Bercerita & Nadira) semuanya tidak mem...
Baca selengkapnya

A&M Co : Best Croissant in Town

-
Gambar
Sepertinya tidak muluk kalau menyebut tempat ini punya Croissant terenak di Solo. Disajikan hangat dengan gurih mentega dan lapisan gula yang perfecto. Dipadankan dengan suasana homie (rumahnya orang lain) dan minuman yang tidak hanya sedap dipandang tapi juga sedap di lidah, kami betah ngobrol berjam-jam. Tempat yang pas untuk sebuah perayaan kecil kami, karena tepat pada ulang tahun pernikahan yang kelima, akhirnya datang juga kesempatan untuk tinggal dan hidup seatap. Doakan kami tetap bisa menghargai waktu-waktu bersama meskipun bisa bertemu setiap malam.
Baca selengkapnya

[Spoiler Alert] SESUK - Tere Liye : Plot twist tapi ya gimana yaaa??

-
Gambar
Menggunakan POV orang pertama, seorang anak berusia 12 Tahun bernama Gadis. Gadis adalah anak tertua dari 3 bersuadara, kedua adiknya bernama Bagus dan Ragil. Dengan profesi Ibu Gadis sebagai seorang aktris terkenal dan ayahnya adalah pebisnis sukses, membuat keluarga Gadis hidup serba berkecukupan. Namun hal tersebut tidak menjadikan Gadis anak yang manja, dia terbiasa mandiri sejak kecil. Dia juga terbiasa menyiapkan semua kebutuhannya sendiri, bahkan mengasuh adik-adiknya karena kedua orang tuanya sibuk bekerja.  Namun suatu hal terjadi, membuat keluarga Gadis yang semula tinggal di Ibu Kota memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah di pelosok desa. Rumah yang biasanya hanya dikunjungi ketika musim liburan tiba, rumah yang terletak diatas bukit.  Cerita berputar pada kehidupan baru keluarga tersebut, proses adaptasi Gadis di tempat baru, dan bagaimana akhirnya keluarga tersebut kembali utuh karena Ayah Ibu tidak lagi sibuk bekerja. Mungkin karena semua diceritakan...
Baca selengkapnya